Mencintai mu dalam diam

Begitulah cerita yang ingin aku tulis.

Baru separuh perjalanan hidupku untuk memenuhi kewajiban sebagai anak manusia. dan dalam proses itu aku bertemu dengan dia. dalam perjalanan kehidupan, mungkin ini yang bisa aku rasakan setelah beberapa lama aku tidak pernah merasakan perasaan semacam ini. jatuh cinta...mungkin kata itu yang bisa menyatakan rasa ini.

saat mendengar namamu dimana kita berkenalan. saat itulah hatiku terpaut dan saat itulah pikiranku mulai memikirkanmu. hari berganti hari tak terasa aku telah lama mengenalmu. mulai mengerti kamu. dan berawal dari itu aku mulai memerhatikanmu. lontaran sms berjalan apa adanya, obrolan melalui telepon pun tak jarang menukik ditelinga. tanpa sadar bahwa itu telah menyita waktu kita berdua. dan tak seorang pun mengetahui dan menyadari kecuali Dia

Aku tak bisa mengungkapkan rasa ini dan tak bisa menjabarkan apa yang ada di dalam hatiku. aku hanya bisa diam untuk menyimpan dan mengakui bahwa ini adalah CINTA. namun itu tak cukup. karena kau dan aku adalah teman.  yah...kita selalu bersendau gurau, mengungkapkan isi hati satu sama lain dan kadang bercerita tentang apa yang telah aku atau kamu lakukan. tanpa kita sadar bahwa kita saling membutuhkan.

Kau sangat terekam jelas di benakku. setiap kata yang kau tulis dan suara yang keluar selalu membuat ku berimajinasi tentang kamu. yah...semua tentang kamu. dan aku akan merasakan kegelisahan jika tak mendapat kabar darimu. bagiku 10 menit menunggu balasan message yang aku kirimkan, seperti aku harus berlari memutari lapangan rumput yang sangat luas. aku ingin kau selalu ada didekatku karena itu membuatku tenang.

Jika benar mencintai tidak harus memiliki, aku ingin itu terjadi padaku. aku ingin tetap dapat mengasihi, mencintai dan menyayangi mu tanpa harus aku berkata jujur. mencintai mu dalam diam adalah sejarah dalam hidupku yang pernah ada dalam kehidupan.

Aku tak mau meminta balasan rasa ini. yang aku mau adalah tetaplah ada untukku karena itu adalah ketenangan buatku.