2011
Joke Part 2
Sunday, 18 December 2011 Dee's Diary 0
Perhatikan tips berikut agar anda merasa nyaman saat naik angkot.
Siap…!!!
1. Ketika naik angkot harus diingat kaki duluan diikuti anggota tubuh lainnya. Jangan pakai handstand ketika mau naik angkot.
2. Kalau ditanya supirnya “mau kemana?” Jangan dijawab “Ke hatimu”.. awas, nanti supirnya bisa galau
3. Walau anda narsis dan sering bawa kamera, jangan sampai anda ngajak supirnya foto bareng trus update status “bersama supir angkot di terminal…” ntar dibilang norak
4. Tidak perlu dandan cantik dan seksi, soalnya cuma di FTV kita bisa nemu supir angkotnya ganteng
5. Jangan tanya pintu daruratnya dimana. Tolong jangan. Ini bukan pesawat
6. Pas sopir mau pindahin gigi, gak usah sok-sok gaya romantis dengan menggengam tangannya dan menatap matanya. Dia bisa kalang kabut
7.Ketika bayar dan dikasih uang kembalian ucapkan “Alhamdullilah yah, sesuatu banget..”
8. Kalau duduk di belakang supir, gak usah ngagetin dia dengan ngerangkul dan tutup matanya dan bilang “tebak aku siapa?”
9. Bila mau tanya ongkos jangan bahasa ‘gan’. misal: ‘berapa ongkosnya gan?’ ingat ini bukan kaskus
10.Dilarang curhat kesopirnya, siapa tahu doi lagi galau juga. Nanti gak konsen nyetir dan akhirnya nabrak
11. Sebelum naik, perhatikan nomor plat nomernya. Kalau RI 1 jangan dinaiki, kalau tidak ingin digeplak Paspampres
12. Jangan naik angkot yang pake bensin campir. Apalagi campur dorong. Capek deh
13. Setelah sampai tujuan, ucapkan “kiri, Bang!!” bukan “Kiri Beb!!”
Joke Part 1
How about your PET or animals have an account in FB or Twitter?
- Kecoa, Statusnya pasti berbunyi " Yesss, Baru saja selamat darin injekan maut. nanananana........"
- Sapi, Statusnya berbunyi " ohhhh no, susuku diraba-raba lagi sama majikanku........."
- Ayam " Teman-teman kalau besok gue gak update status, berarti gue sudah digoreng. Love U All Muachh...."
- Cumi-cumi " hehehehehe abizzz isi ulang tinta, siap ngecroot lagiiiii...... asyikkkkkkkk....."
- Babi " Sialan gue difitnah nyebari flu lagi!!!!!! Resek lu pade.... "
- Kambing " Jangan keluar rumah plend, bentar lagi iedul adha......"
- Burung Beo " kalau besok gue dah gak bernyanyi untuk kalian, berarti gue dah dikontrak Dhani tuk gantiin once.. wkwkwkwkwk "
- Bebek " Asyiiik dapat panggilan dari basarnas untuk nolongin korban bajirrrr.... "
- Ikan lele sungai Citarum " Plend ini status gue yang terakhir, gue dah OD limbah nih..... wkwkwkwkw
Seporsi sate pak yadi
Saturday, 17 December 2011 Dee's Diary 0
“Mother, how are you today? Mother, don't worry, I'm fine. Promise to see you this summer. This time there will be no delay.”
-- Maywood dalam ’Mother How are You Today?’
this story will bring me and you to remember how much love your mother and how much your love to mother.
SELESAI meeting, Ratno pun berpamitan. Hasil yang menggembirakan. Klien setuju dengan proposal yang diajukan timnya. Jabat tangan erat menghangatkan malam yang basah. Pertemuan di restoran itu pun usai. Semua tersenyum senang. Ratno ingin segera pulang, dia teramat letih.
Namun kemana Yadi? Sopir kantor yang sedianya siap di halaman parkir. Lagi pula restoran ini tidak memiliki area parkir yang luas. Hanya muat enam hingga delapan mobil. Semestinya, Avanza hitam ada di sana. Ratno menengok ke kiri dan ke kanan. Tak kelihatan. Sampai akhirnya dia pun memencet tuts ponselnya. Yadi, sopir kantornya pun menjawab akan segera kembali dalam waktu lima menit.
Lima belas menit berlalu, tak terlihat lampu mobilnya masuk. Ratno kian gelisah. Sempat terpikir untuk naik taksi saja ke kantor. Tapi niat itu urung karena mobil Avanza hitam sudah masuk ke halaman parkir. Ratno yang kesal langsung masuk mobil, dan hampir menumpahkan kekesalannya, bila Yadi tak segera menyambut dengan senyum dan permintaan maaf.
Mata Ratno menoleh sesuatu. Di kursi depan teronggok satu bungkus plastik berwarna hitam. Rupanya itu yang membuatnya datang terlambat. Tercium bau sate menusuk hidung dari bungkus plastik tersebut. Sepuluh tusuk sate daging ayam masih terasa hangat. ”Buat ibu saya pak, tapi ngantrinya lama banget, maaf ya pak,” kata Yadi sekali lagi.
Yadi pun berkisah tentang ibunya yang sudah tua dan susah menemukan selera makannya. Nah, biasanya dengan menu sate ayam seperti ini dia mau makan. ”Biasanya lahap,” kata Yadi lagi. Si Ibu yang kini tersisa. Ayahnya sudah lama wafat. Ibu dan ayah mertuanya pun demikian.
Ratno tak mau bertanya banyak lagi. Pikirannya berkelana ke mana-mana. Kalau saja sate yang dibelikan Yadi untuk ibundanya ditaruh di mobil, sudah pasti akan dingin begitu sampai di rumah. Pertama, dia harus mengantarkannya pulang ke rumah. Lalu Yadi kembali ke kantor untuk mengembalikan mobil. Setelah itu Yadi masih harus menempuh perjalanan belasan kilometer dengan sepeda motornya. Sudah pasti jadi anyep nasib sepuluh sate itu. Di mobil ini saja, sate itu sudah ditiup pendingin udara.
”Pak Yadi, AC-nya dimatikan saja. Dingin banget, saya juga pengen merokok.” Sebenarnya dia ingin agar sate yang dibawa Yadi tak begitu dingin. Begitu AC di matikan, Ratno membakar rokoknya.
Dalam asap yang tersembur, pikirannya tiba-tiba melayang pada ibunya yang sudah sepuh di sudut kota Jakarta. Sudah lama dia tidak menyambangi ibunya itu. Kesibukan pekerjaan dan berbagai problema yang harus dihadapinya sering kali membuatnya lupa untuk sekadar meneleponnya.
Tiba-tiba sebungkus sate daging ayam Yadi menohoknya. Yadi, yang penghasilannya tak seberapa bila dibandingkan dirinya, berusaha mati-matian menyisihkan uangnya untuk membeli seporsi sate ayam. Sedangkan dirinya? Dia nyaris melupakan semuanya tentang ibunya, perempuan yang melahirkan dan membesarkannya dengan segala suka dan dukanya. Dia tahu ibunya sangat menyukai roti bakar yang katanya selalu menjadi makanan romantis bersama suaminya yang telah wafat beberapa tahun silam.
Ratno membatin. Dia mengambil ponselnya untuk menelepon rumah ibunya. Sayang tak ada jawab. Bik Ummi, wanita yang setia menemani ibunya juga pasti telah terlelap. Tak lama setelah melewati pertigaan, Ratno pun menyuruh Yadi menghentikan mobilnya. Padahal jarak ke kantor masih jauh.
Ratno menyuruh sopirnya langsung ke kantor. “Nanti Pak Yadi kemalaman sampai di rumah.” Dia sendiri memilih meneruskan perjalanan dengan menggunakan taksi. Betapa indahnya hidup Yadi, yang teramat menyayangi ibunya.
Tak lama kemudian, Ratno menyetop taksi. Di kursi belakang taksi berwarna biru itu, dia menahan haru dan perasaaan bersalah. Sebuah janji dicatat dalam hatinya, akhir pekan ini dia akan mengunjungi ibunya. Bersama dengan anak dan istrinya.
Rasa Ku
Wednesday, 23 November 2011 Dee's Diary 0
Hari ini, aku mendapatkan sebuah berita yang kurang enak di dengar.
Orang yang sangat aku sayang sedang sakit. Ayahku yang sangat aku cintai mendapatkan gejala Stroke Ringan. Berita ini membuat perasaan ku sedih, seperti disambar petir disiang bolong. Aku ga percaya ayahku sedang di Uji Allah dengan gejala Stroke Ringan.
Terakhir aku bertemu dengan beliau hari minggu yang lalu, memang beliau mengeluh kakinya sakit. tetapi sepertinya ayahku tidak menghiraukannya.
Ya Allah...Jika aku bisa meminta kepada Mu,
Tolong jauhkan ayah ku dan ibuku dari segala macam penyakit.
Aku sangat mencintainya yaa Allah.
Aku belum membahagiakannya dan memberikan Kesenangan
Panjangkan Umurnya, Panjangkan Umurnya yaa Allah
Ampunilah dosa-dosa Kedua Orangtua ku dan
Ampunilah dosa-dosaku.
Business Trip plus plus
Friday, 18 November 2011 Dee's Diary 0
My Prologue
Saturday, 24 September 2011 Dee's Diary 0
Happy Ied Mubarak
Ramadhan sudah kita lalui, sekarang saatnya untuk Idul Fitri.
Photo Session part 1
Saturday, 6 August 2011 Dee's Diary 0
Lupa
Saturday, 30 July 2011 Dee's Diary 0
Hutangku pun Lunas
Tuesday, 26 July 2011 Dee's Diary 0
Mood
Sunday, 17 July 2011 Dee's Diary 0
Dalam melakukan aktivitas sehari-hari, saya, Anda dan kita tidak lepas dari pengaruh mood. Mood sangat menentukan timbul tenggelamnya semangat dan motivasi dalam diri kita untuk melakukan dan menyelesaikan sebuah kegiatan atau persoalan. Ketika kita mengikuti mood, proses dan hasil kerja kita juga tergantung kepada kondisi mood itu. Moody ini tidak bisa dibiarkan begitu saja sebagai sebuah siklus diri, tetapi harus dikendalikan dan diarahkan dengan benar agar tidak mengubah kita menjadi depresi. Memperbaiki bad mood, serta meningkatkan good mood merupakan cara efektif untuk menjaga kelangsungan hidup motivasi dalam diri kita
Perlu diketahui bahwa mood merupakan efek dari suasana hati, sehingga mengelola hati merupakan bengkel progresif bagi perbaikan dan peningkatan mood. Dalam kamus Oxford, mood diartikan “the way you are feeling at a particular time”, yaitu suasana hati atau jiwa pada saat tertentu, bisa dalam keadaan baik (good mood) maupun buruk (bad mood). Karena itu, mood bisa kita kondisikan dengan memperbaikinya dan meningkatkannya.
Selain karena faktor internal suasana hati kita, mood juga dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti kondisi lingkungan sosial, kondisi cuaca atau hubungan personal dengan pasangan kita. Faktor lain yang berpengaruh ialah asupan gizi dalam makanan yang kita konsumsi, serta pola hidup yang kita realisasikan dalam kebiasaan kita sehari-hari. Kendali mood ialah sistem kerja otak, sehingga kemampuan kerja otak yang maksimal mempengaruhi stabilitas mood kita. Oleh karena itu, untuk memperbaiki bad mood dan meningkatkan good mood diperlukan cara yang sinergis antara hati, otak dan tubuh kita.
Berikut ini cara-cara sehat, alami dan ilmiah untuk mencegah dan memperbaiki bad mood :
· Menurut penelitian, coklat bisa membantu untuk mengurangi rasa stress dengan cara berbagai macam seperti dikonsumsi, SPA atau yang lain. Bad mood anda itu mungkin merupakan awal dari rasa stress. Untuk membuktikan kekhasiatannya coba lah…dan buktikanlah…tetapi ingat jangan terlalu banyak, karena akan meningkatkan kegemukan anda jika dikonsumsi. Takutnya timbul opini stress awal dari kegemukan karena terlalu banyak mengkonsumsi coklat
· Berhenti sejenak atau beristirahat, mungkin sambil lari-lari kecil atau menghela nafas. Jangan asumsikan beristirahat itu dengan tidur, karena tidur akan memberikan masalah pada anda saat anda sedang beraktifitas, salah satu contohnya jika di kantor, anda akan mendapatkan teguran oleh atasan anda dan teguran itu akan menyebabkan anda lebih stress lagi dari sebelumnya, karena atasan anda telah memberikan SP.
· Sense of humor juga penting bagi anda dalam memperbaiki mood, beruntunglah anda yang memiliki sense of humor yang tinggi, tapi tempatkan sense of humor anda ini di tempat yang tepat, jangan sampai saat anda melakukan humor saat atasan anda sedang marah, bukan suara tawa dari atasan anda tapi suara tamparan yang anda dengar dan anda rasakan mengenai pipi anda (Sakittttttt).
· Perbanyak penyegaran, seperti rekreasi, jalan-jalan, berenang atau aktifitas yang menyenangkan saat anda sedang off dari aktifitas kerja. Jangan lakukan aktifitas ini saat anda tengah dalam hari kerja dan banyak pekerjaan yang menunggu anda. Bukan penyegaran yang akan anda dapatkan tapi caci maki dari atasan anda…(sangat buruk)
· Kurangi begadang pada malam hari saat pada hari kerja, karena kata bang rhoma irama begadang jangan begadang karena tiada artinya, yang ada itu anda akan mengantuk saat kerja pada esok hari.(woahhhammm)
Mudah-mudah cara dan tips di atas dapat mengurangi rasa bad mood anda…
The Right man in the right time
Sunday, 3 July 2011 Dee's Diary 1
Cinta itu seperti kupu-kupu. Tambah dikejar, tambah lari. Tapi kalau dibiarkan terbang, dia akan datang di saat kamu tidak mengharapkannya. Cinta dapat membuatmu bahagia tapi sering juga membuatmu sedih. Cinta baru berharga kalau diberikan kepada seseorang yang menghargainya. Jadi jangan terburu-buru, dan pilihlah yang terbaik.
Cinta bukan bagaimana menjadi pasangan yang “sempurna” bagi seseorang. Tapi bagaimana menemukan seseorang yang dapat membantumu menjadi dirimu sendiri. Dan karena itu kamu sempurna.
Jangan pernah bilang “I love you” kalau kamu tidak perduli. Jangan pernah membicarakan perasaan yang tidak pernah ada. Jangan pernah menyentuh hidup seseorang kalau hal itu akan menghancurkan hatinya. Jangan pernah menatap matanya kalau semua yang kamu lakukan hanya kebohongan. Hal paling kejam yang seseorang lakukan kepada orang lain adalah membiarkannya jatuh cinta, sementara kamu tidak berniat untuk menangkapnya..
Cinta bukan, “Ini salah kamu”, tapi “Ma’afkan aku”. Bukan “Kamu di mana sih?”, tapi “Aku disini”. Bukan “Gimana sih kamu?”, tapi “Aku ngerti kok”. Bukan “Coba kamu gak kaya gini”, tapi “Aku cinta kamu seperti kamu apa adanya”.
Kompatibilitas yang paling benar bukan diukur berdasarkan berapa lama kalian sudah bersama maupun berapa sering kalian bersama, tapi apakah selama kalian bersama, kalian selalu saling mengisi satu sama lain dan saling membuat hidup yang berkualitas.
Kesedihan dan kerinduan hanya terasa selama yang kamu inginkan dan menyayat sedalam yang kamu izinkan. Yang berat bukan bagaimana caranya menanggulangi kesedihan dan kerinduan itu, tapi bagaimana belajar darinya.
Caranya jatuh cinta: jatuh tapi jangan terhuyung-huyung, konsisten tapi jangan memaksa, berbagi dan jangan bersikap tidak adil, mengerti dan cobalah untuk tidak banyak menuntut, sedih tapi jangan pernah simpan kesedihan itu.
Memang sakit melihat orang yang kamu cintai sedang berbahagia dengan orang lain tapi lebih sakit lagi kalau orang yang kamu cintai itu tidak berbahagia bersama kamu.
Cinta akan menyakitkan ketika kamu berpisah dengan seseorang, lebih menyakitkan apabila kamu dilupakan oleh kekasihmu, tapi cinta akan lebih menyakitkan lagi apabila seseorang yang kamu sayangi tidak tahu apa yang sesungguhnya kamu rasakan.
Note :
Patah tumbuh hilang berganti, dan Janganlah pernah putus asa …
Seseorang yang tepat nantinya akan ditemui, waktulah yang kan menjawab…
Semoga kamu menemukan orang tepat yang akan menjadi pendamping hidup kelak…
Soledad
Sunday, 24 April 2011 Dee's Diary 0
Soledad, nama seorang wanita dengan akses nama yang berasal dari benua Eropa. tapi sebenarnya untuk post ku yang ini bukan membahas mengenai nama wanita tersebut melainkan membahas lagu yang berjudul "Soledad". lagu yang setahu gue dipopulerkan oleh westlife ini memiliki beberapa pesan yang menusuk *kayak pisau aja. kenapa baru nyadar yah? padahal lagu ini udh di release waktu gw SMP. tapi baru nyadar kalau setiap lirik itu menyimpan suatu pesan. entah kenapa aku jadi membahas setiap lirik dari lagu "Soledad". harusnya aku dengerin lagu ini saat aku patah hati 2 tahun yang lalu bukan sekarang. telat kali ya ngendengerinnya.
About Me
- Dee's Diary
- My Name is Ardina. Love Blogging, Photography, cooking, Listening all music, and learning new things