Makin Berat dan Makin Berat

apakah pernah merasakan sedikit bosan dengan rutinitas yang segambreng? dan merasakan menjadi orang teraniaya? dan merasakan tak ada hari libur walaupun 2 jam untuk leha-leha dan bahkan merasa 12 jam untuk beraktifitas dikantor masih kurang. sebenarnya gw yang lebay atau emang gw ga bisa ngatur waktu yah? entah beberapa minggu-minggu ke belakang kemarin dan hari ini gw merasakan itu. hidup gw ga tenang, dan hidup gw kayak dikejar-kejar hutang. coba klo hutang duit mah enak. ini kerjaan. Subhanallah deh...begitu pentingnya diriku untuk perusahaan sekarang aku bekerja. sampai-sampai waktu ku 12 jam dikantor masih kurang. 


kebanyakan orang malah mungkin kurang bersyukur dengan banyaknya pekerjaan yang di dapat, tetapi kalau menurutku. itulah cara Alloh untuk membuat kita bersyukur bahwa kita sebagai manusia yang bermanfaat. seperti hadits sahih yang berkata : "Sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat untuk orang lain". hidup di dunia hanya sementara bukan, menjadi manfaat bagi orang lain apa salahnya, memberikan dan mengamalkan ilmu serta membantu orang lain adalah salah satu tabungan akhirat yang mungkin sering dihindari kebanyakan manusia dengan memberikan banyak alasan ini dan itu. 


dalam hatiku selalu bersyukur dengan keindahan hidup yang Alloh berikan sampai hari. Dia memberikan banyak pelajaran hidup kepada ku, yang tak pernah ku sangka-sangka dari kesedihan, Kasih Sayang, kebahagiaan, kesulitan sampai sakit. pelajaran itu yang membuat aku menjadi sekarang. mandiri, selalu suka hal baru, dan selalu ingin menjadi yang pertama.


Ibu ku pernah berpesan, "Jadilah dirimu sendiri, boleh ingin menjadi seseorang yang kita idolakan, tetapi tak selalu seseorang yang kita idolakan itu sesuai dengan kita. Alloh menciptakan manusia berbeda-beda karena Alloh telah menentukan jalan hidup masing-masing manusia. majulah dengan dirimu sendiri dan hidup dengan dirimu sendiri, Niscaya kamu akan bersyukur dengan apa yang telah Alloh ciptakan untukmu".


Aku memang jauh dari orang tuaku, tetapi Alloh selalu mendekatkan aku dengan beliau. Aku beruntung mempunyai ayah dan ibu seperti mereka. Semoga aku akan selalu bersyukur dengan apa yang aku dapatkan sampai hari ini.