KALORI
Kalori adalah satuan energi untuk menyatakan suatu usaha. Tahukah setiap hari tubuh kita menerima dan membakar kalori? Menerima kalori dari asupan makanan yang kita makan dan membakar kalori dari setiap aktifitas yang kita lakukan. Namun tahukah kita, bahwa kalori dari asupan makanan yang tak terbakar oleh tubuh, akan di ubah dan tersimpan oleh tubuh menjadi lemak. Dan bila kita lihat orang-orang dengan tubuh adalah orang yang membakar kalori dengan jumlah kalori yang lebih sedikit dari asupan kalori yang diterima. Sehingga sisa kalori yang tidak terbakar di simpan oleh tubuh dalam bentuk lemak, dan itu berhari-hari, berminggu-minggu dan berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.
Kalau kita sadar jika, pinggul kita besar dengan lemak, maka kalori tersebut di simpan banyak di pinggul, jika lengan kita besar dengan lemak, maka kalori tersebut di simpan banyak di lengan. Fungsi lemak di tubuh memang bagus yaitu sebagai penetral suhu tubuh dan melindungi sebagian tubuh yang rentan. Namun jika terlalu banyak menimbun lemak di tubuh, fungsi tersebut akan mengubah terhadap suatu ancaman penyakit seperti Jantung, Obesitas dan Stroke.
Tahukah kita, makanan yang sehat tidak harus mahal, enak dan banyak. Menurut bebe
rapa buku kesehatan, makanan sehat adalah makanan yang mampu mencukupi kalori tubuh tidak kurang dan tidak lebih. Sehingga kita perlu tahu, standar kalori yang dibutuhkan oleh tubuh kita dan tidak meninggalkan asupan vitamin, karbohidrat, glukosa, protein, kalsium serta lemak. Mengapa kita perlu tahu standar kalori yang di butuhkan oleh tubuh kita? ini karena agar mencegah tubuh menyimpan kelebihan dan mengubah kalori tersebut menjadi lemak. Serem banget kan kalau setiap hari kita menyimpan lemak. Bayangkan jika 1 hari kita memberikan asupan tubuh kita sebanyak 2500 kalori dan membakarnya hanya 1000 kalori dengan melakukan aktifitas, sehingga sisanya 1500 kalori. Tubuh akan mengubah sisa kalori tersebut menjadi lemak. Dan itu kita lakukan berhari-hari. Sehingga berapa akumulasi dari kelebihan lemak tersebut?.
Memiliki tubuh yang ramping dan ideal adalah damb
aan setiap orang. Tetapi melihat tubuh kita sekarang sepertinya sulit, kenapa sulit? Karena tubuh kita sekarang sudah tidak berbentuk alias gemuk atau terlalu gemuk. Sehingga sulit meninggalkan makanan-makanan yang enak (makanan berlemak maksudnya). Mendewakan makanan yang enak atau berlemak dengan porsi besar adalah hal yang salah. Yang seharusnya adalah mendewakan makanan yang sehat dengan cukup semua vitamin, karbohidrat, protein, kalsium, lemak, glukosa. Seperti 1 slice/potong kue brownies atau tiramisu tersimpan 400 kalori, coba kira-kira berapa slice/potong yang biasa kita makan? 3, 4 atau 5. Kalikan saja jumlah PC tiramisu atau brownies dengan 400 kalori. Misalkan 4 PC, jadi ada 1600 kalori, jika dibandingkan dengan 1 porsi nasi takaran (100 gram atau 7 sendok makan), 1 potong ayam, 1 mangkuk kecil sayur itu menyimpan hanya 400 kalori. Coba manakah yang lebih mengenyangkan?
Bagi orang-orang yang sudah memiliki kebiasaan yang seperti itu, Penulis mengajak untuk mulai hidup sehat bisa dengan mengurangi makanan-makanan enak dan berdiet serta di imbangi dengan berolahraga. Mengurangi bukan berarti melarang, tetap boleh tetapi dengan porsi yang lebih sedikit. Misalkan, spagheti, kalori di dalamnya adalah 468 kalori dalam (100 gram), mungkin bisa dikurangi dengan 25 gram. Sehingga hanya 187 kalori terserap tubuh dan untuk yang hobi menyantap nasi padang dengan kikil sapi mungkin dapat di kurangi dengan porsi yang lebih kecil. Misalkan biasa menyantap 1 bungkus sendiri, mungkin bisa sharing ke beberapa teman.
untuk mendapatkan itu semua diperlukan niat yang kuat sekali seperti niat yang berbeton-beton. Kenapa demikian? Itu semua agar menjaga konsistensi dari program diet tersebut agar berjalan di jalurnya. Dan mendapatkan hasil yang diinginkan. Sebenarnya apa yah yang dicari dari program diet? Menurut buku kesehatan yang penulis baca adalah melakukan program hidup sehat dalam artian tidak berlebihan, secara porsi dan asupan. Kalau kita tahu mengenai porsi yang tubuh butuhkan, pasti kita tidak rela. Tubuh akan bekerja keras untuk mencerna melebihi kerja dari porsi yang tubuh sudah tentukan. Memang system metabolism masing-masing orang berbeda-beda, tergantung aktifitas apa yang kita lakukan sehari-hari sehingga, banyak sedikitnya asupan makanan atau porsi makanan yang dibutuhkan juga berbeda pula. Misalkan, Seorang buruh bangunan, buruh tersebut akan membutuhkan porsi makanan yang lebih untuk memberikan energi yang lebih karena mereka banyak bergerak sedangkan bagi pegawai kantor yang waktunya habis di meja kerja, bahkan untuk melakukan aktifitas berdiri atau berjalan mungkin jarang sekali dan jika dilakukan mungkin sekali-sekali. Bagi pegawai tersebut akan hanya membutuhkan asupan atau porsi makanan yang tidak terlalu banyak seperti porsi makanan seorang buruh. Karena tubuh tidak melakukan aktifitas sehingga semua makanan tersebut akan diubah menjadi lemak dan gula dan akan di simpan di bagian tubuh yang kurang beraktiftas seperti pinggul, bokong, paha atau lengan atas.
Tidak ada salahnya untuk memulai program diet. Tergantung apa GOAL dari melakukan program tersebut, seperti ingin langsing, atau mengurangi kolesterol dan masih banyak lagi. Tidak perlu malu karena biasanya orang yang punya program diet suka diolok-olok. tidak masalah sih jika anda mempunyai suatu komunitas yang sangat suka terhadap kuliner, anda tidak perlu mengasingkan diri dari mereka, cukup membawa makanan sendiri atau memilih makanan yang sesuai dengan program diet anda. Jangan sampai DIET membuat anda minder dan jangan sampai membuat anda STRESS, sehingga setiap jam bahkan setiap detik adalah momok bagi anda, dan program anda akan tidak berhasil. NIKMATI setiap menu diet anda dan NIAT kan untuk mempunyai hidup sehat.
SAY YES TO Healthy LIFE !!!