Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, anak perempuan yang sedang bekerja diperantauan, anak perempuan yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, anak perempuan yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya…..akan sering merasa kangen sekali dengan ibunya.
Lalu bagaimana dengan Ayah?
Mungkin itu karena ibu lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu, jika ternyata ayahlah yang mengingatkan ibu untuk menelpomu. Seperti dulu sewaktu kita kecil, Ibulah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng. Tetapi tahukah kamu bahwa sepulang ayah kita bekerja dan dengan wajah lelahnya, ayah selalu menanyakan pada ibu tentang kabarmu, “Ngapain adek seharian bu? Dia udah makan belum? Oya gimana sekolahnya tadi?”.
Kalau melihat sosok ayah yang tegas dan keras, kita mungkin selalu teringat akan larangan-larangan dia untuk tidak pulang malam saat kita bermain, tidak boleh pacaran, tidak boleh manja, tidak boleh minum es. Dan tidak boleh ini itu, Tetapi pernahkah kita berfikir kembali tentang larangan ayah itu? Apakah maksud dari larangn ayah itu? Allah sangat baik, karena DIA mengutus seorang laki-laki untuk menjadi seorang pelindung dan pembela. Yah lelaki itu biasanya kita panggil dengan sebutan “Ayah”. Ayah ditugaskan oleh tuhan untuk menjaga keluarga dan itu termasuk kita. larangan ayah sangat beralasan, karena ayah sangat mencintai kita. Ibu permah mengatakan, “Ayahmu selalu menanyakan kamu terus bukan nya ibu, baik di telepon, sms bahkan setiba dia pulang kerja”. Dan apakah ini pernah kamu lakukan terhadap ayahmu? Menanyakan kabar ayahmu, walaupun sekedar basa-basi, “Ayah sudah makan belum? Gimana yah kerjaan dikantor? Ayah capek yah?. Begitu beruntungnya kita semua yang masih bisa menanyakan kabar ayahnya? Dan menatap wajah lelahnya sepulang dari bekerja.
Doa untuk Ayah,
Ya Allah Jagalah Ayah ku, Jagalah Ia dari segala bahaya yang mengancamnya saat ia bekerja, Jagalah kesehatannya juga. Sungguh beruntung aku menjadi putrinya. Rawatlah Ia, seperti ia merawatku. Ya Allah berikanlah dia rezeki yang halal dalam mencari nafkah untuk keluargaku. Jadikanlah Ia menjadi seseorang yang bijaksana, dan akan selalu melindungi ku dan Keluargaku. Ya Allah Jadikanlah aku anak yang dapat berbakti kepada orangtuanya. Ya Allah tinggikan derajatnya, seperti dia terus meninggikan derajatku. Ya Allah yang terakhir, sampaikan salamku kepadanya….katakan anaknya di sini yang jauh darinya sangat mencintainya dan selalu merindukannya.
Ayah karena mu aku bisa mandiri seperti ini walaupun aku ingin engkau ada di sini untuk memanjakanku. Ayah aku akan selalu pulang dan menemui dan memelukmu. Aku sayang Ayah